10/04/12

Mom Love You Forever


Kisah Nyata Mengharukan: Mom Love You Forever
[This is a true story of Mother’s Sacrifice during the Japan Earthquake. In English and Bahasa Indonesia]

” If you can survive, you must remember that I love you.”
"Jika kau bisa selamat, kau harus ingat bahwa ibu mencintaimu."

Ini adalah kisah nyata dari pengorbanan seorang Ibu saat Jepang dilanda tsunami beberapa bulan yang lalu. Setelah tsunami menghantam, para penyelamat mendatangi rumah seorang ibu yang telah porak poranda. Tim melihat tubuhnya berada di antara reruntuhan. Tapi ada yang aneh dengan pose jenazah ibu yang kepala dan punggungnya telah patah itu. Jenazah tampak sedang melindungi sesuatu di balik tubuhnya.

Dengan segala kesulitan yang ada, pemimpin regu penyelamat mencoba menyelamatkan dan berharap agar nyawa ibu muda itu dapat diselamatkan. Tapi, badan & muka ibu yang pucat itu mengisyaratkan bahwa ia telah tiada.

Kemudian pemimpin regu melanjutkan pencarian ke gedung-gedung yang runtuh di sekitar rumah ibu muda itu. Tapi tak lama kemudian, untuk beberapa alasan, pemimpin regu penyelamat kembali lagi ke rumah ibu muda itu. Dia mencoba lagi menunduk dan menggapai jenazah ibu itu yang terhimpit diantara reruntuhan bangunan. Hanya beberapa saat setelah itu, dia melihat ada seorang anak bayi di pelukan ibu muda itu. Pemimpin regu pun berteriak "There is a child..there is a child..!"

Seluruh tim bekerja bersama. Dengan perlahan dan penuh hati-hati, mereka memindahkan reruntuhan diantara jenazah ibu muda itu. Ada bayi berusia 3 bulan disana sedang tertutupi oleh jenazah ibunya dan dilindungi oleh selimut bercorak bunga-bunga. Dapat dipastikan, ibu itu tewas karena hendak melindungi anak bayinya. Saat rumahnya runtuh, sepertinya ia menggunakan tubuhnya untuk melindungi anak bayinya. Anak bayi itu sedang tertidur saat pemimpin regu penyelamat mengangkatnya dari reruntuhan. Saat ia membuka selimut anak bayi itu, ada sebuah handphone. Di handphone itu ada pesan yang bertuliskan ,


” If you can survive, you must remember that I love you.”
"Jika kau bisa selamat, kau harus ingat bahwa ibu mencintaimu."